Pada malam
sebelum Yesus di salibkan iaitu pada waktu Perjamuan Terakhir, sebelas
murid-murid Yesus merasa berdukacita kerana mengetahui bahawa Tuhan mereka akan
meninggalkan mereka. Kerana sebelum itu
Tuhan Yesus telah terlebih dahulu memberitahu mereka bahawa Ia akan diserahkan
kepada orang-orang Yahudi dan disalibkan, mati dan akan dibangkitkan pada hari
yang ketiga.
Menyedari
tentang perkara tersebut Yesus telah menghiburkan murid-muridNya dengan
kata-kata penghiburan yang masyur yang terdapat dalam Yohanes 14:1-3.
“ Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada
Allah, percayalah juga kepada-Ku
Di rumah
Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya
kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Dan
apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan
datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku
berada, kamupun berada.”
Ya, Yesus
telah berjanji akan kembali lagi kedunia ini untuk kedua kalinya. Kalau manusia yang berjanji mungkin saja dia
akan menepati janjinya ataupun tidak menepatinya(mungkir)
Tetapi kalau
Tuhan yang berjanji maka pasti Dia akan menunaikan janjiNya, kerana Allah
adalah setia dan tidak pernah mungkir kepada janji-janjiNya.
Setelah
Yesus di tangkap oleh askar-askar Rom dan ditolak oleh orang-orang Yahudi
sebagai Raja dan Mesias mereka, Yesuspun telah disalibkan di Bukit Golgotha,
dimana Dia telah mati untuk menebus dosa-dosa seluruh umat manusia. Kemudian
Dia telah dikuburkan dengan kubur yang di sediakan oleh salah seorang pengikut
Yesus iaitu Yusuf daripada Arimatea.
Sesuai
dengan janjiNya sendiri dan seperti yang telah di nubuatkan Yesus telah bangkit
dari kubur pada hari yang ketiga. Dan
Dia masih berada di atas dunia selama empat puluh hari bersama dengan
murid-murid dan pengikut-pengikutNya selepas Dia di bangkitkan. Dia mengajarkan
pesan-pesan terakhir yang penting kepada murid-muridNya.
Pada hari
yang keempat puluh, masanya sudah tiba bagi Yesus untuk kembali ke syurga untuk
bersemayam di sebelah kanan Allah Bapa.
Pada waktu itu di atas bukit Zaitun di sebelah timur kota Yerusalem
murid-murid Yesus bersama dengan lebih lima ratus orang berkumpul bersama-sama
mendengarkan Amanat Yesus yang terakhir.
“Yesus mendekati mereka dan berkata:
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman."
|
Matius 28:18-20
“Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ:
"Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
Jawab-Nya: "Engkau
tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut
kuasa-Nya.
Tetapi kamu akan menerima
kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di
Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Sesudah Ia mengatakan
demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari
pandangan mereka.
Ketika mereka sedang
menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang
berpakaian putih dekat mereka,
dan berkata kepada mereka:
"Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus
ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara
yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul
1:6-11.
Pada waktu murid-murid dan
pengkikut Yesus merasa sedih dan
dukacita melihat Dia terangkat ke syurga dan hilang bersama awan dengan
awan, ada dua orang malaikat yang berada
di sisi mereka menghiburkan mereka.
Malaikat-malaikan itu mengatakan bahawa sebagimana mereka telah melihat Yesus
telah naik ke syurga bersama-sama dengan awan- awan demikian juga halnya dengan
kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.
Dalam Wahyu 1:7 mangatakan “ Lihatlah,
Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang
telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.”
Kedatangan Yesus yang kedua
kali adalah sesuatu yang nyata dan semua orang akan melihat Dia, baik orang
yang sudah mati ataupun yang masih hidup. Tiada siapapun yang terkecuali.
“ Sebab
sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai
ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” Matius 24:27
Maka oleh yang demikian
kita sebagai umat-umat Allah umat pilihanNya haruslah bersiap-sedia kerana
kedatangan Yesus yang kedua kali sudah sangat dekat bahkan sudah diambang
pintu.
“Tiuplah sangkakala di Sion
dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk
negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;” Yoel 2:1
Hari kedatangan Tuhan Yesus
Kristus kali kedua ke dunia ini adalah
satu hari yang di tunggu-tunggu oleh umat-umatNya yang telah sekian lama telah
rindu akan kedatanganNya. Hari itu merupakan hari kesukaan besar dan penyelamatan
kepada semua orang pilihanNya yang telah menerima Dia sebagai Tuhan dan
Juruselamat peribadi mereka, tetapi
malang sungguh bagi mereka yang telah menolakNya sebagai Tuhan dan Juruselamat,
bagi mereka sudah tersedia hari hukuman dan malapetaka dan kebinasaan kekal.
Hai umat-umatNya marilah
kita bersorak-sorai dan bersukacita kerana penyelamatan kita sudah dekat.
“Pada waktu itu orang akan berkata:
"Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita
diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita
bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!" Yesaya
25:9
Tiada ulasan:
Catat Ulasan